Hiburan

Shin Tae-yong Iba usai Philippe Troussier Dipecat dari Kursi Pelatih Vietnam

192
×

Shin Tae-yong Iba usai Philippe Troussier Dipecat dari Kursi Pelatih Vietnam

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Philippe Troussier angkat kaki selang beberapa saat setelah Vietnam takluk 0-3 dari timnas Indonesia pada laga lanjutan putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024).

Jalannya pertandingan, timnas Indonesia cukup mendominasi permainan.

Timnas Indonesia membuka keunggulan 0-1 lewat sundulan Jay Idzes saat laga memasuki menit kesembilan.

Gol kedua skuad Garuda lahir pada menit ke-23 yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki menit ke-90+4, Ramadhan Sananta mencetak gol yang menutup kemenangan 0-3 timnas Indonesia.

“Memang suasana tim Indonesia baik,” ucap Shin Tae-yong.

“Tetapi secara personal saya tidak begitu senang.”

“Karena pelatih tersebut dipecat,” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Menurut Shin Tae-yong, pelatih harus punya tanggung jawab penuh saat tim asuhan menorehkan tren negatif.

Sebelumnya, Philippe Troussier gagal meraih hasil maksimal saat Vietnam tampil di Piala Asia 2023 Qatar.

Tercatat, Vietnam kalah tiga kali pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023.

Saat melawan Jepang (4-2), timnas Indonesia (0-1), dan Irak (3-2).

Sejatinya, kontrak Philippe Troussier bersama Vietnam berlangsung hingga 2026.

Pelatih asal Prancis itu mulai ditunjuk untuk menangani Vietnam sejak Maret 2023.

“Posisi pelatih kepala memang seperti itu ya,” tutur Shin Tae-yong.

“Harus bertanggung jawab atas hasil tim,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Dia menambahkan, kemenangan 3-0 timnas Indonesia atas Vietnam sekaligus memutus kutukan tidak pernah menang melawan tim berjulukan The Golden Star Warriors di Hanoi selama 20 tahun.

Timnas Indonesia terakhir kali membungkam Vietnam di Stadion My Dinh pada 11 Desember 2004 pada ajang Piala Tiger yang kini bernama ASEAN Cup.

Kala itu, skor 3-0 sukses digenggam timnas Indonesia besutan Peter White.

“Selama 20 tahun Indonesia tidak pernah menang di Hanoi,” kata Shin Tae-yong.

“Jadi akhirnya kami bisa menang.”

“Artinya sepak bola indonesia sudah maju 1 tangga lebih,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *