Hiburan

Final Thomas Cup 2024 – Taufik Hidayat Sampai Lesu Ratapi Nasib Anthony Ginting yang Ambyar Dibantai Shi Yu Qi

162
×

Final Thomas Cup 2024 – Taufik Hidayat Sampai Lesu Ratapi Nasib Anthony Ginting yang Ambyar Dibantai Shi Yu Qi

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di final Thomas Cup 2024 melawan tuan rumah China pada hari ini, Minggu (5/5/2024) dibuka dengan cara tidak mulus.

Bagaimana tidak? Hasil pahit didapat pada partai pertama tatkala Anthony Sinisuka Ginting sebagai tumpuan menghadapi Shi Yu Qi.

Menghadapi Shi Yu Qi jelas bukan laga yang mudah bagi pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu mengingat rekor pertemuan yang jeblok hingga sejauh ini.

Sebelum final Thomas Cup 2024, tunggal putra peringkat kedua dunia itu sudah mengalahkan Anthony delapan kali dari 10 laga yang telah tercipta.

Tampil di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Anthony sudah kesulitan untuk keluar dari tekanan Shi sejak gim pertama.

Meski demikian, pemain peringkat ketujuh dunia tersebut masih mampu memberi perlawanan sebelum situasi berubah di gim kedua.

Ya, di gim kedua, Anthony dibuat frustrasi dengan solidnya permainan Shi saat menyerang dan bertahan untuk mengakhirinya dengan skor telak.

Menghabiskan durasi 43 menit, Anthony tumbang di tangan Shi dengan skor akhir 21-17, 21-6.

Skor di gim kedua memang benar-benar mencolok, di mana Anthony bahkan hanya mampu meraih satu angka saja di masa interval.

Penampilan Anthony membuat di gim kedua juga membuat Taufik Hidayat yang menyaksikan langsung aksinya tampak lesu.

Disorot kamera dengan menggunakan jaket putih, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut terlihat tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Tak hanya Taufik Hidayat, laga final Thomas Cup 2024 ini juga disaksikan langsung oleh salah satu rivalnya yang merupakan legenda China, Lin Dan.

Berbeda dengan Taufik yang tampak lesu, Lin Dan sempat menunjukkan ekspresi semringah kepada para penonton berkat keunggulan Shi.

Kekalahan Anthony dari Shi membuat Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari China.

Tim Garuda masih memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalan dari empat amunisi tersisa yang sudah disiapkan.

Pada partai kedua, misi kebangkitan tentunya akan diusung Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian akan menghadapi duet Liang Wei Keng/Wang Chang yang saat ini menjadi ganda putra terbaik yang dimiliki Negeri Tirai Bambu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *