Hiburan

Babak I – Timnas U-23 Indonesia Tertinggal dari Guinea, Ernando Ari Gagal Halau Tendangan Penalti Ilaix Moriba

224
×

Babak I – Timnas U-23 Indonesia Tertinggal dari Guinea, Ernando Ari Gagal Halau Tendangan Penalti Ilaix Moriba

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Guinea berhasil memimpin lebih dulu pada babak pertama melalui gol penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29.

Dengan begitu, timnas U-23 Indonesia tertinggal pada babak pertama ini.

Jalannya Pertandingan

Timnas U-23 Indonesia melakukan perubahan dalam laga melawan Guinea ini dengan memainkan Bagas Kaffa untuk mengisi lini belakang skuad Garuda Muda.

Walaupun ada perubahan, tim Merah Putih langsung menunjukkan permainan bagus dengan mencoba menyerang ke pertahanan Guinea melalui Jeam Kelly Sroyer.

Akan tetapi, pemain Guinea bermain cukup agresif sejak menit pertama dengan langsung melakukan serangan ke pertahanan timnas U-23 Indonesia.

Bahkan baru memasuki menit ke-5, Ernando Ari sudah harus mengamankan bola karena Conte Facianet mencoba memberi ancaman ke gawang skuad Garuda Muda.

Untuk itu, bola belum berujung gol, karena si kulit bundar pun langsung diamankan para Indonesia.

Pertandingan jual beli serangan terlihat dalam laga ini, akan tetapi timnas U-23 Indonesia justru harus mengalami kerugikan saat memasuki menit ke-8.

Hal ini karena wasit langsung memberikan kartu kuning untuk Muhammad Ferarri saat ia melanggar Camara Aguibou.

Memasuki menit ke-13, Guinea terus mencoba mengancam pertahanan timnas U-23 Indonesia, sehingga skuad Garuda Muda pun kesulitan untuk membangun serangan.

Dalam laga ini, tim asuhan Shin Tae-yong sebenarnya terlihat mudah kehilangan bola, tetapi mereka sesekali berusaha melakukan serangan cepat.

Akhirnya peluang bagus pun didapatkan Witan Sulaeman yang mampu membawa bola hingga lini pertahanan Guinea.

Witan pun mencoba memberikan umpan kepada Rafael Struick yang ada dikotak penalti, tetapi sayangnya bola mengenai kaki pemain Guinea hingga langsung dibuang.

Pertandingan masih berjalan dengan imbang karena kedua tim melakukan jual beli serangan untuk mengancam masing-masing gawang lawan.

Pada menit ke-18, timnas U-23 Indonesia mendapat peluang bagus melalui Pratama Arhan yang menerobos pertahanan Guinea, tetapi tendangannya masih terlalu lemah.

Untuk itu, bola pun langsung diamankan oleh kiper Sylla Soumaila.

Pemain Suwon FC ini beberapa kali mencoba memberi ancaman, tetapi aksi cepat lini belakang Guinea pun membuat timnas U-23 Indonesia kesulitan.

Pada menit ke-28, Witan Sulaeman yang mencoba membantu pertahanan skuad Garuda Muda justru melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Ia melanggar Bah Algassime, sehingga wasit Francois Letexier langsung menunjuk titik putih untuk Guinea.

Guinea pun berhasil memimpin 1-0 pada menit ke-29 seusai tendangan penalti Ilaix Moriba tepar sasaran ke gawang.

Tendangan keras langsung menuju sisi kanan Ernando Ari dan gol Ilaix Moriba membuat skuad Garuda Muda tertinggal 0-1.

Tim Merah Putih sempat mendapat ancaman lagi dari pemain Guinea, tetapi Komang Teguh hingga Bagas Kaffa tampil dengan bagus.

Untuk itu, hingga memasuki menit ke-44, timnas U-23 Indonesia yang justru mencoba melakukan serangan.

Pada menit ke-45, tim Merah Putih mendapatkan peluang melalui Rafael yang melakukan tendangan langsung ke gawang.

Tetapi, bola masih mampu dihalau oleh pemain Guniea, sehingga bola keluar dan peluang emas kembali didapatkan Garuda Muda melalui lemparan ke dalam.

Namun, lemparan ke dalam dari Pratama Arhan masih mampu dihalau oleh para pemain Guinea, sehingga timnas U-23 Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan.

Tambahan enam menit diberikan, tetapi belum juga ada peluang bagus yang mampu dikonversikan menjadi gol oleh para pemain timnas U-23 Indonesia.

Justru beberapa kali ancaman diberikan oleh Guinea, tetapi Ernando Ari masih mampu mengamankan bola.

Oleh karena itu, pertandingan babak pertama ini selesai dan Rafael serta kawan-kawan masih tertinggal dibabak pertama ini.

Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea 0-1 (Ilaix Moriba 29′)

Timnas U-23 Indonesia (3-4-3): 21-Ernando Ari; 3-Muhammad Ferarri, 5-Komang Teguh, 4-Nathan Tjoe-A-On; 13-Bagas Kaffa, 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 12-Pratama Arhan; 11-Jeam Kelly Sroyer, 10-Rafeal Struick, 8-Witan Sulaeman

Cadangan: 20-Hokky Caraka, 19-Alfeandra Dewangga, 2-Rio Fahmi, 22-Daffa Fasya, 16-Arkhan Fikri, 18-Rayhan Hannan, 17-Dony Tri Pamungkas, 14-Fajar Fathur Rachman, 9-Ramadhan Sananta, 1-Adi Satryo, 15-Ikhsan Nul Zikrak

Pelatih: Shin Tae-yong

Guinea (4-3-3): 1-Sylla Soumaila; 5-Souw Saidou, 4-Soumah Mohamed, 13-Keita Madiou, 12-Bah Algassime, 18-Camara Aguibou, 17-Camara Issiaga, 11-Camara Ousmane, 19-Conte Facianet, 14-Diakite Ibrahim,10-Ilaix Moriba

Cadangan: 2-Camara Cherif, 6-Camara Fode, 3-Cidde Bangaly, 15-Diallo Amadou, 16-Keita Mory, 7-Soumah Alseny, 8-Soumah Mohamed Lamine, 9-Toure Momo Fanye

Pelatih: Kaba Diawara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *