Hiburan

AC Milan Terluka 2 Kali dalam Satu Hari, Juniornya Ikut Saksikan Klub Lain Angkat Trofi

204
×

AC Milan Terluka 2 Kali dalam Satu Hari, Juniornya Ikut Saksikan Klub Lain Angkat Trofi

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – AC Milan baru saja mengalami hari yang sangat tidak menyenangkan pada Senin (22/4/2024) malam waktu setempat.

Saat itu, AC Milan melihat rival sekota mereka, Inter Milan, merayakan gelar juara Liga Italia 2023-2024.

Inter Milan memastikan diri meraih gelar Liga Italia musim ini setelah mengalahkan AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina itu.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro tersebut, Inter Milan menang dengan skor 2-1.

Dengan kemenangan itu, Inter Milan telah mengumpulkan 86 poin dari 33 pertandingan sepanjang musim ini.

Mereka unggul 17 poin dari AC Milan yang ada di posisi kedua dengan 69 poin dari 33 laga.

Dengan keunggulan 17 poin dan sisa lima laga, I Rossoneri pun tidak akan mampu mengejar jumlah poin yang dimiliki oleh I Nerazzurri.

Di saat yang bersamaan, AC Milan juga mengalami luka lain karena tim junior mereka ternyata ikut merasakan kekalahan yang menyakitkan.

Tim Primavera AC Milan baru saja menelan kekalahan di babak final UEFA Youth League 2023-2024.

UEFA Youth League sendiri merupakan kompetisi setingkat Liga Champions di level junior.

Dalam laga final UEFA Youth League, AC Milan menghadapi wakil Yunani, Olympiacos.

Pertandingan antara Olympiacos dan AC Milan berlangsung di Colovray Sports Center, Nyon, Swiss pada Senin (22/4/2024) waktu setempat.

Sepanjang pertandingan, AC Milan sebenarnya mampu mengimbangi permainan yang diperagakan oleh Olympiacos.

Bahkan, pada babak pertama, AC Milan mampu menahan imbang Olympiacos dengan skor sama kuat tanpa gol.

Akan tetapi, di babak kedua, Olympiacos mulai mendapatkan momentum saat mereka mendapat hadiah penalti.

Olympiacos mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-58 setelah gelandang AC Milan, Dariusz Stalmach, melakukan handball di dalam kotak terlarang.

Christos Mouzakitis yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper AC Milan, Noah Raveyre.

Bukannya mencetak gol, gawang tim asuhan Ignazio Abate justru kembali jebol semenit kemudian.

Kali ini, Antonios Papakanellos gantian mengoyak jala gawang Noah Raveyre pada menit ke-61.

Aksi individu Papakanellos dari sisi kiri pertahanan AC Milan mampu diakhiri dengan lesakan akurat dari sudut sempit ke gawang Raveyre.

Olympiacos pun berhasil unggul 2-0 atas AC Milan hanya dalam selang waktu satu menit!

Memanfaatkan kondisi mental para pemain AC Milan Primavera yang melemah, Olympiacos menambah keunggulan mereka.

Kali ini, gol spektakuler dari Theofanis Bakoulas membuat para pendukung Olympiacos bergemuruh.

Bakoulas mencetak gol tendangan salto cantik usai memanfaatkan umpan akurat dari kapten Olympiacos, Athanasios Koutsogoulas.

Gol dari Bakoulas sekaligus melengkapi kemenangan 3-0 Olympiacos atas AC Milan pada laga final kali ini.

AC Milan sendiri tidak kunjung mampu membalas gol-gol yang dicetak oleh tim asuhan Sotirios Sylaidopoulos ke gawang mereka.

Dengan hasil ini, AC Milan gagal meraih gelar juara UEFA Youth League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Kegagalan tersebut sekaligus melengkapi luka AC Milan setelah tim senior mereka gagal meraih scudetto musim ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *