TelkomTelstra.Co.Id – Sepakan 12 pas dari Gustavo Almeida di menit ke-76 yang mengarah ke kanan gawang bisa ditepis oleh kiper Bali United, Adilson Maringa.
Ke depannya, Thomas Doll, tetap akan memberikan kepercayaan kepada Gustavo Almeida untuk menjadi algojo penalti Persija.
“Gustavo Almeida yang gagal mengeksekusi penalti bukan kesalahan dia,” ucap Thomas Doll dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
“Berikutnya ada penalti lagi, dia bisa ambil,” sambung Thomas Doll.
Kini koleksi gol Gustavo di Liga 1 2023-2024 masih tertahan di angka 15.
Sebanyak 14 gol di antaranya diciptakan pemain berusia 27 tahun saat berseragam Arema FC.
Gustavo membela Persija dengan status pinjaman dari Arema FC hingga akhir musim kompetisi.
Selama memperkuat Persija, dia baru mencatatkan empat kali penampilan.
Sebelumnya, Gustavo, sempat menepi di sejumlah pertandingan karena dibekap cedera.
“Ini salah satu tanggung jawab dia mencetak gol,” tutur Doll.
“Terpenting, saya senang dia kembali,” ujar ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Dia menambahkan kekalahan 0-1 melawan Bali United sangat disesalkan klub berjulukan Macan Kemayoran.
Gol semata wayang Bali United diciptakan oleh Illja Spasojevic lewat titik putih pada menit ke-90+7.
Sejatinya, Persija unggul jumlah pemain sejak menit ke-74 usai Lutfhi Kamal diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Marko Simic di area terlarang.
“Selamat buat Bali United,” kata Doll.
“Seharusnya kami tidak kalah dalam pertandingan kali ini.”
“Bisa dilihat ada enam peluang yang bisa dicetak menjadi gol tetapi gagal dikonversi.”
“Kami akhirnya kebobolan dengan 10 pemain Bali United, kami tidak memaksimalkan situasi tersebut,” sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Diakui Thomas Doll, status di klasemen sangat menjelaskan kualitas tim.
Persija yang saat ini mengumpulkan 38 poin berada di posisi ke-11.
Sementara Bali United menempati peringkat ketiga dengan torehan 52 poin.
“Posisi di klasemen menentukan kualitas,” tutur Doll.
“Kami sebenarnya bisa meraih kemenangan kalau bermain lebih tenang.”
“Masalahnya kami tidak tenang di depan gawang.”
“Di laga sebelumnya juga pernah dialami, sekarang kami pulang ke Jakarta dengan 0 poin. Misal bisa mencuri poin, kami bisa naik di klasemen, saya kurang puas,” tutupnya.