Hiburan

Thomas Doll: Permainan Klub Liga 1 Sudah Meningkat, Semua Bermain dari Bawah dan Tidak Bola-bola Panjang

191
×

Thomas Doll: Permainan Klub Liga 1 Sudah Meningkat, Semua Bermain dari Bawah dan Tidak Bola-bola Panjang

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Hal tersebut karena mayoritas klub-klub Liga 1 2023/2024 memainkan permainan sepak bola dari bawah.

Biasanya, klub-klub di Indonesia lebih sering bermain long ball atau bola-bola panjang.

Kata Thomas Doll, permainan tersebut kurang baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Juru taktik asal Jerman itu sudah mengamati permainan seluruh klub Liga 1 2023/2024.

Pasalnya, Thomas Doll sudah dua musim merasakan sepak bola Indonesia sejak didatangkan Persija pada awal 2022.

“Selama dua tahun ini sepak bola Indonesia sudah meningkat.”

Lanjut Thomas Doll, ia menyayangkan adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema FC pada awal Oktober 2022.

Dari sana sepak bola Indonesia seakan berhenti dan tidak ada kemajuan.

Hal tersebut dikarenakan tidak bolehnya penonton yang masuk ke dalam stadion sampai Liga 1 2022/2023 selesai.

Menurut Thomas Doll, sepak bola sudah sakit setelah adanya Pandemi Covid-19 pada 2020 sampai 2021.

Sepak bola di seluruh dunia sempat terhenti dan dijalankan lagi tanpa penonton.

Di Indonesia ketika atmosfer sepak bola kembali lagi, tiba-tiba ada Tragedi Kanjuruhan.

“Setelah adanya Covid-19 lalu ada Tragedi Kanjuruhan.”

“Jadi situasi ini memang kurang bagus karena saya datang ke beberapa stadion tapi ternyata tidak ada suporter.”

“Saya rasa ini menjadi sebuah dinamika yang dialami klub termasuk juga Persija,” kata Thomas Doll.

Untuk pemain muda di Indonesia, kata Thomas Doll sudah mulai berkembang.

Ia senang dengan banyaknya pelatih yang memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda bermain di Liga 1 2023/2024.

“Pemain-pemain muda berkembang baik karena mereka berlatih dengan pemain-pemain asing.”

“Setelah dua tahun ini saya belajar banyak termasuk hal-hal di luar sepak bola.”

“Jujur musim ini tidak bagus untuk Persija tapi intinya selama dua tahun ini semuanya positif bagi saya,” tutup Thomas Doll.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *