TelkomTelstra.Co.Id – Real Madrid sampai saat ini masih terus bergulat dengan transfer bintang idaman mereka, Kylian Mbappe.
Mbappe diperkirakan akan pergi dari PSG dan bergabung dengan Real Madrid.
Keputusan tersebut dibuat untuk menuntaskan impiannya yang sempat tertunda dalam dua tahun terakhir.
Mbappe bahkan dikabarkan rela menerima pemotongan gaji demi bisa hijrah ke Santiago Bernabeu.
Kapten timnas Prancis tersebut sebenarnya sempat dipertemukan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Emir Qatar terkait kabar kepergiannya.
Namun, pertemuan tersebut rupanya tidak membuat Mbappe berubah pikiran dan tetap ingin angkat kaki dari Parc des Princes.
Dengan demikian, kesempatan Real Madrid untuk mendapatkan Mbappe pun semakin besar.
Real Madrid bahkan sudah menentukan kapan waktu untuk mengumumkan Mbappe sebagai pemain baru mereka.
Bahkan, Los Blancos baru-baru ini sudah menentukan posisi main untuk winger jebolan tim muda AS Monaco tersebut.
Mbappe sendiri juga mau untuk bermain di posisi tersebut karena ingin mencetak lebih banyak gol saat di Real Madrid.
Ia sadar bahwa bermain bersama dengan gelandang-gelandang hebat Los Blancos sebagai penyerang tengah akan membuat dirinya semakin banyak mencetak gol.
Tidak hanya itu, Mbappe juga akan berpeluang besar untuk memenangkan Ballon d’Or suatu saat nanti.
Di sisi lain, keputusan Mbappe untuk bermain sebagai penyerang tengah tentu akan menguntungkan Real Madrid.
Hal itu dikarenakan Real Madrid tidak perlu membuang dua pemain andalan mereka, yaitu Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.
Sebelumnya, Vinicius dan Rodrygo dikabarkan akan menjadi korban Mbappe karena winger berusia 25 tahun itu ingin bermain di posisi sayap kiri.
Padahal, posisi sayap kiri selama ini ditempati oleh Vinicius dan kadang diisi oleh Rodrygo.
Dengan keputusan Mbappe untuk bermain sebagai penyerang tengah, Viniciur dan Rodrygo tetap akan bermain sebagai winger di Real Madrid untuk musim depan.
Kondisi tersebut tentu akan membuat lini depan Real Madrid semakin mengerikan.