TelkomTelstra.Co.Id – Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan menghadapi tim Indonesia All-Star dalam pertandingan persahabatan di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/4/2024).
Pertandingan persahabatan ini dilatarbelakangi oleh kiprah apik pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, bersama Red Sparks di Liga Voli Korea pada musim 2023-2024.
Dalam musim perdana diperkenalkannya kuota khusus pemain Asia, Megawati sukses memberi dampak besar terhadap Red Sparks.
Sumbangsih 736 poin dari Megatron turut mengantarkan Red Sparks finis di peringkat tiga musim reguler serta lolos babak playoff untuk pertama kalinya selama tujuh tahun.
Rombongan tim Red Sparks telah tiba di Indonesia pada Selasa (16/4/2024) malam di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pelaksana Tugas Direktur LPDUK (Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan), Ferdinand K. Tangkudung, menyebut rombongan tim Red Sparks terdiri dari 42 orang.
“Ada pemain, ofisial, pelatih, GM sampai dengan manajemen, dan tentunya media,” ucapnya dalam siaran langsung di kanal Youtube LPDUK.
“Mereka full team. Kita tampilkan nanti untuk melawan Indonesia All Star yang pastinya menarik. Kita tunggu nanti tanggal 20.”
Pemain-pemain utama Red Sparks ikut dalam rombongan seperti Yeum Hye-seon, Jung Ho-young, Park Eun-jin, Noh Ran, hingga Park Hye-min.
Sementara itu sang kapten, Lee So-young, belum terlihat.
Partisipasi Lee dalam pertandingan diragukan karena cedera ligamen pada pergelangan kaki yang membuatnya absen sejak putaran terakhir musim reguler.
Pemain yang baru saja meresmikan kepindahannya ke Hwaseong IBK Altos itu juga batal dipanggil tim nasional putri Korea jelang VNL 2024 karenanya.
Antusiasme dari tim Red Sparks bukannya berkurang. Sang pelatih yakni Ko Hee-jin bahkan tiba dengan mengenakan kemeja batik.
Ko Hee-jin mendapatkan jackpot setelah pertaruhan untuk memilih Mega sebagai pemain asing Asia bagi timnya dalam draft Liga Voli Korea 2023.
Mengambil jalan berbeda dengan menunjuk pemain Asia sebagai opposite hitter, Ko Hee-jin justru berhasil menjadikan aspek serangan sebagai kekuatan tim Red Sparks.
Alih-alih berporos kepada satu pemain saja, serangan Red Sparks terdistribusi dengan lebih merata sehingga sulit diantisipasi.
Selain menanti dinamika antara Red Sparks dan tim Indonesia All-Star dalam laga persahabatan nanti, kepastian nasib Mega di tim juara Liga Korea tiga kali ini juga ditunggu-tunggu.
Megawati telah mendaftar kembali dalam tryout Liga Voli Korea bersama dua pemain Indonesia lainnya yaitu Yolla Yuliana dan Aulia Suci Nurfadilla.
Megawati berhak dipilih tim lain dalam draft apabila Red Sparks tidak menyerahkan kontrak baru kepada Federasi Bola Voli Korea sebelum acara pemilihan berlangsung pada 2 Mei nanti.
Ko Hee-jin sempat berseloroh saat ditanya tentang kemungkinan Mega akan bertahan di timnya dalam wawancara dengan SBS Sports di sela-sela acara penghargaan Liga Voli Korea.
Diakuinya bahwa perpanjangan kontrak menjadi salah satu topik yang dibicarakan dengan Mega dalam momen makan bersama sebelum pemain asal Jember itu pulang ke Tanah Air.
“Mega! Apakah kita akan melakukannya bersama-sama (musim depan)?” ucap Ko sambil tertawa saat diminta memberi pesan di depan kamera.
Apabila sepakat, Mega akan menjadi satu-satunya penyerang inti yang bertahan di Red Sparks pada musim depan.
Selain Lee So-young, Red Sparks ditinggal spiker asing mereka yakni Giovanna Milana, tandem Mega di depan hingga dijuluki Duo Meriam Asing Kembar.
Selepas tampil di Proliga, Gia akan kembali ke negara asalnya yaitu Amerika Serikat untuk mengikuti liga voli profesional yang baru di sana.
Akankah Megawati masuk dalam proyek Red Sparks musim depan?