TelkomTelstra.Co.Id – Tsarukyan telah menghadapi dua petarung yang dianggap memiliki paling terbaik di kelas ringan UFC yakni Islam Makhachev dan Charles Oliveira.
Petarung asal Armenia itu telah lebih dulu merasakan kekuatan Islam Makhachev dalam pertandingan debutnya di oktagon UFC.
Namun saat itu, Tsarukyan menghadapi Makhachev yang namanya belum setenar saat ini dan masih jauh dari jajaran elit kelas ringan.
Keduanya saling berhadapan dalam pertarungan tiga ronde penuh yang terjadi pada tahun 2019.
Tsarukyan mampu memberikan perlawanan sengit dan bahkan disebut-sebut dirinya menjadi lawan terberat Makhachev sejauh ini.
Meskipun pada akhirnya Tsarukyan takluk dari Makhachev lewat keputusan angka mutlak.
Terbaru, Tsarukyan telah menyelesaikan laga kontra mantan juara, Charles Oliveira pada UFC 300.
Tsarukyan berhasil menang yang sekaligus mengantarkannya menjadi penantang gelar peringkat satu di divisi yang dikuasai Islam Makhachev saat ini.
Kendati begitu, Tsarukyan sempat dihadapkan dengan situasi di ujung tanduk saat ia mendapatkan percobaan kuncian guillotine dari Oliveira saat ronde kesatu belum berjalan satu menit.
Beruntung, Tsarukyan mampu selamat karena kualitas gulatnya yang juga bukan sembarangan.
Setelah itu, dia hampir mendominasi pertandingan pada ronde kedua dan ketiga karena selalu berada dalam posisi dominan.
Akan tetapi Tsarukyan sama sekali tak mampu memasukkan kuncian yang bisa mengancam Oliveira dan hanya mengontrol laga di kanvas yang membuatnya menang lewat keputusan angka terpisah.
“Karena jika anda mendapatkan posisi di mana ia sangat bagus, ia dapat mencekik leher anda, dan hanya itu,” ujarnya pada konferensi pers UFC 300 setelah laga.
Tsarukyan mengakui bahwa kuncian yang didapatnya dari Oliveira merupakan percobaan submission yang sangat berbahaya dengan hampir membuatnya pingsan.
“Seperti yang saya dapatkan pada ronde pertama, itu adalah kuncian leher yang sangat keras,” ujar Tsarukyan. imbuhnya melanjutkan.
“Jika saya tidak mengetahui bagaimana cara melepaskan diri dari sana, mungkin saya dapat tidur dan kalah dalam laga itu,” imbuhnya melanjutkan.
Selain itu, Tsarukyan juga mengatakan bahwa Oliveira sangat kuat dengan pukulannya.
Meskipun menurutnya Oliveira menjadi lawan yang lebih berbahaya daripada Islam Makhachev. Tsarukyan menilai kedua petarung tersebut memiliki level yang sama.
“Ia sangat kuat,” kata Tsarukyan tentang Oliveira.
“Pukulannya juga sangat kuat. Ia mencetak KO atas banyak orang, ia mencekik banyak orang. Ia memiliki penyelesaian terbanyak dalam divisi kami.”
“Ia (Oliveira) adalah salah satu yang terbaik. Jika anda ingin membandingkan dirinya dan Islam, mereka berada di tingkatan yang sama,” pungkas Tsarukyan.
Tsarukyan sendiri dipastikan akan mendapatkan pertandingan gelar kelas ringan pada akhir tahun ini.
Dia akan bersua pemenang antara laga Islam Makhachev dan Dustin Poirier yang digelar pada UFC 302, Juni mendatang.