TelkomTelstra.Co.Id – Joao Cancelo mengaku masa peminjamannya selama satu musim di Barcelona telah mengajari banyak hal.
Pengalaman Joao Cancelo di dunia sepak bola sudah cukup kaya dan melibatkan klub besar.
Ia bahkan sudah menjajal Liga Inggris yang terkenal akan tuntutan fisik yang begitu hebat.
Pemain asal Portugal tersebut juga sempat merumput di Bundesliga untuk membela Bayern Muenchen.
Tuntutan dari kedua klub tersebut sama besarnya karena tradisi menjuarai liga domestik masing-masing.
Akan tetapi, Cancelo tetap terkejut dengan tekanan yang ia terima saat menjadi pemain pinjaman di Barcelona.
Menurut pemain berusia 29 tahun tersebut, tantangan terbarunya sangat berbeda dengan pengalaman terdahulu.
“Suporter sangat menuntut dan hal ini terjadi hampir setiap hari meski pemain muda diuntungkan hal tersebut,” ucap Cancelo menambahkan.
Menurut Cancelo, pemain muda perlu menghadapi tuntutan sejak awal agar bisa meningkatkan performa.
Kondisi tim yang seperti ini membuat para pemain muda bisa lebih mengembangkan bakat mereka lebih cepat.
Sebagai pemain yang cukup senior, Cancelo pun tidak masalah dengan tuntutan yang ada di Barcelona ini.
Dengan tuntutan yang begitu berat, Cancelo justru ingin bertahan lebih lama lagi di klub tersebut.
Kontrak peminjaman sang pemain di Barcelona memang akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Barcelona sebenarnya tergolong puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh Cancelo sejauh ini.
Akan tetapi, kondisi klub tidak memungkinkan adanya kepindahan secara permanen dalam waktu dekat.
La Blaugrana tetap mencoba mencari solusi karena enggan kehilangan Cancelo pada musim depan.
Man City diharapkan bisa memberi keringanan untuk perpanjangan peminjaman sang pemain hingga satu musim lagi.
Proposal dari Barcelona tersebut berpeluang tetap diterima dengan baik oleh Manchester City.
Hal ini disebabkan oleh nasib Cancelo yang tidak lagi mendapat tempat utama di klub lama.
Pep Guardiola selaku pelatih Man City tidak lagi memiliki rencana jika Cancelo kembali membela klubnya.
Untuk itu, Man City berpeluang bersikap terbuka meski Barcelona belum mampu membiayai transfer permanen.