Hiburan

Bakat Marc Marquez Sudah Tidak di Luar Nalar Lagi, Tumbal Sendiri Bisa Selevel Jelang MotoGP Prancis 2024

234
×

Bakat Marc Marquez Sudah Tidak di Luar Nalar Lagi, Tumbal Sendiri Bisa Selevel Jelang MotoGP Prancis 2024

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Para pembalap kelas utama akan kembali turun ke lintasan pada akhir pekan ini dalam seri MotoGP Prancis 2024 yang berlangsung di Le Mans.

Seri balap ini tentunya akan menjadi tempat untuk menambah pundi-pundi poin bagi semua rider, tak terkecuali Marc Marquez.

Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut sedang berada dalam tren apik di mana dia mampu meraih podium perdana dari sesi balapan utama.

Marquez tampil ciamik di atas motor Ducati Desmosedici GP23 ketika mengaspal di seri keempat musim ini, GP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Peraih delapan gelar juara dunia tersebut merampungkan seri itu dengan berada di urutan kedua di belakang Francesco Bagnaia (Ducati).

Sepak terjang Marquez setidaknya dalam empat seri MotoGP 2024 sejauh ini turut mengundang perhatian Fabio Di Giannantonio.

Rider asal Italia tersebut merasa bahwa Marquez kini bukanlah alien lagi atau pembalap dengan bakat hebat di luar nalar.

Tidak mengurangi rasa respek karena sudah juara dunia delapan kali, Digia merasa bahwa kemampuan Marquez bukanlah sesuatu yang sukar dicapai.

“Jelas, saya menghormatinya karena dia adalah seorang juara dan ketika dia membalap, dia memiliki keajaibannya.”

“Tapi saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang tidak mungkin capai,” imbuhnya.

Ditendang Gresini Racing karena kedatangan Marquez, Digia musim ini mengaspal untuk tim milik Valentino Rossi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Menggunakan motor yang setipe yaitu Desmosedici GP23, rekan setim Marco Bezzecchi tersebut merasa yakin bisa mendekati level Marquez.

Dia merasa bahwa memiliki gaya balap yang sama dengan Marquez setelah melihat beberapa data dari balapan sebelumnya.

“Saya melihatnya sebagai saingan dan bahkan ketika mempelajarinya, saya tidak melihat perbedaan yang besar,” ucap Digia.

“Hal yang sangat khusus adalah saya melihat dalam data bahwa kami membuka gas dengan cara yang sangat, sangat mirip.”

“Itu adalah sesuatu yang terkadang mengejutkan saya, berada dekat dengan cara mengemudi seorang Juara Dunia delapan kali, itu tidak buruk.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *