Hiburan

Asa Timnas U-23 Indonesia Belum Sirna, Erick Thohir Akui Bujuk Ipswich Town untuk Lepas Elkan Baggott

136
×

Asa Timnas U-23 Indonesia Belum Sirna, Erick Thohir Akui Bujuk Ipswich Town untuk Lepas Elkan Baggott

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia akan berjuang dalam laga perebutan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Untuk memperebutkan tiket ini, timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan menghadapi tim wakil Afrika Guinea.

Skuad Garuda Muda akan melawan Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024 di Clairefortaine, Paris, pada Kamis (9/5/2024).

Menghadapi laga penting ini, PSSI pun mencoba membuat timnas U-23 Indonesia tampil dengan skuad terbaik.

Pasalnya, laga melawan Guinea ini akan menjadi langkah terakhir buat tim Merah Putih dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Hal ini karena sebelumnya timnas U-23 Indonesia telah gagal menjadi tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 2024.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya finish di posisi keempat Piala Asia U-23 2024 seusai kalah 1-2 dari Irak dalam laga perebutan posisi ketiga.

Dengan begitu, timnas U-23 Indonesia harus menjalani laga terakhir dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Ini karena hanya tiga tim terbaik yang mendapatkan tiket secara otomatis ke Olimpiade 2024 Paris.

Situasi ini membuat laga melawan Guinea menjadi kunci terakhir tim Merah Putih apabila ingin tampil di ajang pesta olahraga tersebut.

Timnas U-23 Indonesia saat ini memang sudah berada di Prancis untuk menjalani persiapan melawan Guinea.

Namun, jelang melawan wakil asal Afrika tersebut, PSSI pun masih berusaha.

Erick Thohir mengakui bahwa saat ini pihaknya masih berusaha menambah beberapa pemain andalan skuad Garuda Muda.

Salah satu pemain yang diincar PSSI agar bisa membantu timnas U-23 Indonesia merebut tiket ke Olimpiade 2024 yakni Elkan Baggott.

Orang nomor satu di PSSI itu mengaku saat ini pihaknya tengah membujuk Ipswich Town agar bisa melepas Elkan Baggott ke timnas U-23 Indonesia.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga telah membujuk klub asal Jepang yakni Cerezo Osaka agar bisa melepas Justin Hubner juga.

Hal ini karena Hubner sebelumnya telah kembali ke Jepang setelah timnas U-23 Indonesia selesai berjuang di Piala Asia U-23 2024.

Justin Hubner diketahui langsung kembali untuk membela klubnya Cerezo Osaka.

Perjuangan ini dilakukan PSSI karena mereka ingin Elkan Baggott dan Hubner bisa menambah kekuatan timnas U-23 Indonesia diperebutan tiket ke Olimpiade 2024.

Erick mengaku bahwa ia masih membujuk klub asal Liga Inggris milik Elkan Baggott ini karena kompetisi mereka telah selesai.

Apalagi klub induk Elkan Baggott yakni Ipswich Town juga telah dipastikan lolos ke Premier League atau Liga Inggris.

Situasi ini dinilai bisa membuat Baggott gabung ke tim Merah Putih.

“Kami sedang mencoba menarik Elkan Baggott karena Bristol Rovers (klub yang meminjamnya) sudah tidak bermain,” ujar Erick Thohir saat diperingatan ke 26 tahun Kementerian BUMN di TMII, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2024).

“Ipswich Town (klub Elkan Baggott) juga sudah naik ke Premier League,” ucapnya.

Mantan pemilik Inter Milan itu mengaku tengah merayu atau membujuk agar klub mereka mau melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Pasalnya, ini akan menjadi langkah terakhir tim Merah Putih untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024, sehingga PSSI pun berharap tim asuhan Shin Tae-yong bisa tampil dengan kekuatan penuh.

Menurutnya, apabila semua pemain terbaik bisa bergabung.

Bukan tidak mungkin timnas U-23 Indonesia mampu mengalahkan Guinea nantinya.

“Nah, kita lagi coba merayu untuk bisa melepaskan, tetapi Justin dan Elkan mau,” kata Erick.

“Jadi kalau ini bisa semuanya gabung di Paris, ini kekuatan penuh pertama kita,” jelasnya.

“Selama ini ya kita lihat kemungkinan-kemungkinan itu,” tuturnya.

Sekedar informasi, pertandingan melawan Guinea ini akan langsung menjadi penentu langkah timnas U-23 Indonesia.

Apabila mereka mampu mengalahkan Guinea, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dipastikan bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Namun, apabila mereka gagal, tentu saja timnas U-23 Indonesia harus mengubur mimpi mereka tampil di Olimpiade setelah 68 tahun lamanya.

Pasalnya, Indonesia terakhir kali tampil di cabang olahraga sepak bola ini tahun 1956 di Australia.

Untuk itu, pertandingan melawan Guinea ini juga akan menjadi penentu bisakah tim Merah Putih mencetak sejarah setelah puluhan tahun lamanya absen di Olimpiade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *