TelkomTelstra.Co.Id – Konfirmasi itu meluncur dari mulut Xavi serta Presiden Barcelona, Joan Laporta, dalam jumpa pers di Ciudad Deportiva Joan Gamper.
Momennya dipublikasikan pada Kamis (25/4/2024) siang waktu setempat atau malam hari WIB.
Secara tegas, Xavi membeberkan alasannya bertahan di balik kemudi Barca.
Eks maestro lini tengah timnas Spanyol menarik kembali kata-katanya pada Januari lalu saat menyatakan bakal mundur akhir musim ini.
Banyak opini beredar bahwa penyebab Xavi bertahan adalah agar tetap mendapatkan pemasukan dari gaji dalam sisa kontraknya.
Di Barca, pria 44 tahun itu masih terikat kontrak kerja sampai Juni 2025.
Xavi pun membantah hal tersebut.
Perubahan keputusannya didasarkan keyakinan tinggi dari petinggi klub, pemain, serta dukungan suporter untuk melihat sang pelatih melanjutkan proyek yang telah dibangun 3 tahun terakhir.
“Saya mengubah pendirian karena sangat merasakan kepercayaan penuh dari presiden, dewan klub, dan pemain juga. Proyek ini belum selesai,” katanya.
“Saya, staf saya, semua merasa bahwa kami memiliki kekuatan untuk melakukan hal penting bersama dan meneruskan proyek ini.”
“Rumor tentang saya bertahan karena ingin mendapatkan uang dari kontrak tahun terakhir saya adalah palsu dan dibuat-buat untuk merusak saya.”
“Presiden tahu jika saya meninggalkan klub, saya tidak akan meminta uang sepeser pun kepada Barcelona untuk tahun terakhir kontrak saya,” ujar sang legenda Camp Nou.
Laporta juga menunjukkan keyakinan bahwa Xavi bisa membawa klub berjaya kembali.
Musim ini Barcelona terancam gagal meraih satu pun trofi.
Mereka kalah di final Piala Super Spanyol serta tersingkir di perempat final Copa del Rey dan Liga Champions.
Adapun di Liga Spanyol, Frenkie de Jong dkk di ambang melihat pesta juara rival terbesar mereka, Real Madrid.
Akibat kekalahan terbaru di El Clasico, Barca tertinggal 11 poin dari Madrid di klasemen.
Dalam 6 partai tersisa, Los Blancos yang mantap di puncak tabel tinggal membutuhkan 7 poin agar memastikan gelar secara matematis.
Laporta percaya bahwa Xavi dan pasukannya bakal bangkit musim depan.
“Kami sangat senang. Ini adalah berita luar biasa untuk Barca,” kata Laporta.
“Stabilitas adalah kunci untuk proyek sukses ini. Kami semua bersama dengan Xavi.”
“Kami memiliki tim yang sangat muda dengan masa depan cerah, ruang ganti bersatu di bawah pelatih, dan antusiasme di antara fan.”
“Ini bukan tentang uang. Saya selalu ingin dia melanjutkannya.”
“Kami tidak bernegosiasi dengan pelatih mana pun karena berharap dia akan mempertimbangkan kembali keputusannya.”
“Prioritas kami adalah Xavi,” lanjut Laporta.
Sebelum muncul konfirmasi ini, Barca memang dikaitkan dengan sederet nama pelatih top untuk menukangi klub per musim depan.
Mereka di antaranya Roberto De Zerbi, Hansi Flick, Juergen Klopp, hingga pelatih Barca B, Rafa Marquez.
Sejak ditunjuk menukangi Barca pada 2021, Xavi berhasil mempersembahkan gelar Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol 2022-2023.
Catatannya dalam 137 pertandingan adalah 85 kali menang, 24 seri, dan 28 kalah dengan rasio kemenangan 62,04%.