Hiburan

Persija Tanggapi Kabar Liga 1 2024/2024 Diperbolehkan 8 Pemain Asing

182
×

Persija Tanggapi Kabar Liga 1 2024/2024 Diperbolehkan 8 Pemain Asing

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – Kata Ambono, ada sisi negatif dan positifnya.

Kabar perubahan regulasi untuk pemain asing di Liga 1 2024/2025 sudah ramai diperbincangkan di media sosial.

Setiap klub kabarnya diperbolehkan mempunyai delapan pemain asing.

Ini berarti akan ada penambahan jumlah pemain asing di klub-klub Liga 1 2024/2025.

Sebelumnya sejak Liga 1 dimulai pada 2017, klub hanya boleh diperkuat empat pemain asing.

Regulasi pemain asing berubah pada Liga 1 2023/2024.

Saat itu, klub-klub boleh menambah pemain asing menjadi enam kuota.

Empat pemain asing berasal dari luar Asia.

Satu pemain asing dari Asia dan satunya lagi harus dari Asia Tenggara.

Nah sejauh ini belum diketahui delapan pemain asing itu harus dari mana.

Ambono masih akan menunggu kejelasan status penambahan pemain asing.

“Ada yang bagus dan tidak bagus,” kata Ambono.

“Bagusnya ada motivasi dari pemain-pemain lokal untuk meningkatkan kemampuannya.”

“Tidak bagusnya pastinya dari 11 pemain starting line up, pasti hanya 3 pemain lokal yang bermain,” lanjutnya.

Lanjut Ambono, semua pihak harus berusaha menerima apabila ada perubahan regulasi pemain asing.

Sebab, keputusan ini tentu saja untuk membuat baik sepak bola Indonesia.

“Semua jangan bicara negatifnya tapi lihat positifnya,” kata Ambono.

“Saya juga belum tahu bagaimana regulasinya nanti.”

Ambono mengatakan bahwa Persija harus melihat kualitas dan harga dari pemain asing apabila benar-benar ada perubahan.

Sebab, ini akan berpengaruh ke finansial Macan Kemayoran.

Meski begitu, Ambono yakin pemain-pemain lokal Persija bisa bersaing dengan pemain asing.

Terbukti, banyak pemain lokal Persija yang dipanggil ke tim nasional.

“Pemain-pemain lokal kami bagus-bagus.”

“Ada banyak pemain kami yang dipanggil ke timnas U-23 Indonesia.”

“Lalu Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho malah berstatus sebagai pemain senior timnas Indonesia,” tutup Ambono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *