Hiburan

Nasib Valentino Rossi yang Hancur di Ducati Diungkit Legenda MotoGP, Marc Marquez Beda

161
×

Nasib Valentino Rossi yang Hancur di Ducati Diungkit Legenda MotoGP, Marc Marquez Beda

Sebarkan artikel ini

TelkomTelstra.Co.Id – MotoGP 2024 menjadi babak baru bagi Marc Marquez usai mengalami situasi yang sulit dalam beberapa tahun terakhir di Repsol Honda.

Di Gresini Racing, Baby Alien mendapatkan paket motor yang kompetitif meski dengan spesifikasi lawas yakni Ducati Desmosedici GP23.

Prospek bagus pun ditunjukkan Marquez dalam dua balapan pertama MotoGP 2024 di mana dia menorehkan hasil yang solid.

Tidak hanya itu saja, rider asal Spanyol itu sudah mempersembahkan podium pertamanya untuk Gresini Racing di GP Portugal.

Momen itu terjadi setelah Marquez berhasil finis di urutan kedua dalam sesi sprint yang berjalan cukup ketat dan menegangkan.

Kiprah Marquez bersama Gresini di awal musim ini turut mengundang perhatian dari Randy Mamola.

Pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu sebelumnya merasa antusias melihat petualangan baru Marquez.

Mamola juga terkesan dengan debut pertama Marquez mengendarai motor Ducati dalam agenda tes pramusim Valencia.

Peraih delapan gelar juara dunia itu langsung melesat di akhir sesi untuk menduduki peringkat keempat pembalap tercepat.

Walau sempat diragukan banyak pihak, keputusan Marquez hijrah ke Gresini Racing akan membawa dampak baik bagi MotoGP.

“Saya rasa para pembalap juga demikian, namun mereka juga tahu kekuatan yang dimilikinya saat mengendalikan motornya,” ucap Mamola.

“Dan saat ia mengendarai Ducati untuk pertama kalinya di Valencia, dia terlihat lambat, tapi ia melaju dengan cepat.”

“Memang, keputusan Marc ini adalah keputusan yang bagus untuk kejuaraan, sangat menarik,” tuturnya menambahkan.

Mamola tidak ragu nasib Marquez akan berbeda dengan Valentino Rossi ketika datang ke tim ini pada musim 2011 lalu.

Pada musim tersebut, Rossi dan Ducati seperti tidak cocok satu sama lain setelah menghabiskan tahun-tahun manis bersama Yamaha.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh dari rival yang sebelumnya berjaya menjadi pertimbangan untuk melakukan manuver.

“Apakah Rossi membuat keputusan yang tepat ketika ia beralih dari Yamaha?” ucap Mamola menjelaskan.

“Dia melihat (Casey) Stoner menang dengan motor tersebut, dan kemudian berpikir bahwa ia juga bisa melakukannya.”

“Kita melihat Jorge Lorenzo melakukan hal serupa, beralih dari Yamaha ke Honda,” tuturnya menambahkan.

Hal yang sama juga berlaku untuk Marquez tatkala dia melihat adiknya, Alex Marquez yang tampil kompetitif di Gresini Racing.

“Bisakah Anda bayangkan obrolan kopi dengan Marc dan Alex saat duduk di bar tahun lalu?,” ucap Mamola.

“Anda tak akan bilang kalau Marc tak mengatakan, seperti apa dia?”

“Dan jangan bilang apa yang tidak dikatakan Alex, itu luar biasa.”

“Jadi, apa pengaruhnya bagi Anda sebagai juara dunia delapan kali?” tuturnya menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *